Sabtu, 28 November 2015

casing komputer

casing komputer adalah kotak atau rumah komputer merupakan tempat terletak nya procesor (CPU) motheboard dan peranti 2 yang lain .pada casing ini juga digunakan sebagai tempt untuk melindungi motheboard,flopy drive,power suppy,hardisk drive dan komponen komponen yang lain.beberapa hal yang lain.beberapa hal yang diperhatikan dalam memilih sebuah case komputer:
-tipie mode
-ukuran
-ruang yang tersedia
-jumlah peralatan
-power supply
-kondisi lingkungan
-estetik
-layar status
-lubang angin
-kekuatan

jumper

-jumper clear CMOS
jamper cmos biasanya terletak di dekat baterai cmos,biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini,fungsinya adalah untuk menyimpan dan mereset cmos.
-jumper busclock
jumper ini berfungsi untuk menyeting bus clock pada procesor
jumper bus ratio
jumper ini adalah ratio dari perkalian dari prosesor,misalny prosesor pentium 1 33 mhz dengn bus/fsb maka rationya 2x
-jumper vga jumper ini biasanya terdapat pada motheboard yang menyediakan vga onboard beserta slot vga.
-jumper sound
jumper sound adalah jumper yang di pergunakan untuk mengaktifkan suara
-jumper usb power
jumper ini terdiri dari 3 kaki pin,jika tidak di pasang maka usb tidak akan berfungsi
-jumper memory ram
jumper ini biasanya aterdapat pada motherboard yang memiliki fasilitas slot memory.

Slot Ekspansi



   Slot Ekspansi


Slot Ekspansi adalah stopkontak dalam motherboard komputer yang menerima papan sirkuit tercetak (printed circuit board). Slot Ekspansi juga dikenal dengan nama soket. Semua komputer memiliki slot ekspansi yang membuat peranti tambahan dapat dihubungkan ke dalam komputer. Peranti tersebut termasuk kartu video, kartu I/O, dan kartu suara (sound card).

Terdapat beberapa tipe slot ekspansi di dalam motherboard. Nomer dan tipe slot ekspansi dalam komputer akan menentukan kemungkinan ekspansi di masa mendatang. Gambar dibawah inimenunjukkan perbedaan dalam tipe slot. Slot ekspansi yang paling umum digunakan meliputi ISA, PCI dan AGP

Basic Input/Output System (BIOS)



Basic input/output system (BIOS) memiliki instruksi dan data dalam chip ROM yang mengontrol proses boot dan hardware komputer. BIOS kadang disebut juga firmware. Chip ROM yang mengandung firmware dinamakan chip ROM BIOS, ROM BIOS, atau disederhanakan menjadi BIOS. Biasanya letak BIOS dalam motherboard sudah ditandai. Sistem BIOS ini merupakan bagian yang sangat penting dalam komputer. Jika CPU dikatakan sebagai otak komputer, sistem BIOS adalah jantung dari sistem. BIOS akan menentukan hard drive apa yang telah diinstal user, dimana ada atau tidak 3.5 inci floppy drive, memori macam apa yang diinstal dan banyak bagian penting lainnya dari sistem hardware pada waktu startup. BIOS bertanggung jawab untuk melayani hubungan antara software operasi komputer dan berbagai komponen hardware yang mendukungnya. Beberapa tanggung jawab berikut termasuk:
  • Hosting program setup untuk hardware
  • Mengetes sistem dalam proses yang dinamakan POST
  • Mengkontrol semua aspek dalam proses boot
  • Mengeluarkan kode kesalahan audio dan video ketika ada masalah selama POST
  • Menyediakan instruksi dasar untuk komputer agar dapat mengatur peranti dalam sistem
  • Menemukan dan mengeksekusi kode BIOS apapun dalam kartu ekspansi
  • Menemukan volume atau sektor boot dari drive manapun untuk memulai sistem operasi
  • Memastikan kesesuaian antara hardware dan sistem
BIOS mudah terlihat letaknya karena ukurannya lebih besar dari pada kebanyakan chip lainnya. Seringkali memiliki label plastik mengkilau yang memuat nama manufakturer, nomer serial chip, dan tanggal produksi chip. Informasi ini sangat penting ketika tiba waktunya dalam memilih chip untuk proses upgrade.

5 Youtuber Gamer Indonesia

  1. Ria Ricis Channel Youtube Ria Ricis merupakan channel Youtube dengan subscriber terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 28,7 juta subscr...