Selasa, 04 Oktober 2016

Sejarah Tipografi

Bangsa Afrika dan Eropa mengawali pada tahun 35000-4000 sebelum Masehi dengan membuat lukisan di dinding gua sebagai salah satu sarana utama dalam uatu komunitas, baik sebagai media untuk mentransmisikan informasi maupun media untuk kegiatan ritual. Sekitar tahun 3100 SM, bangsa Mesir menggunakan 

pictograph  sebagai simbol-simbol yang menggambarkan sebuah objek. Komunikasi dengan menggunakan gambar berkembang dari  pictograph  hingga   Pengolahan Citra Digital Semester 1 ideograph, berupa simbol-simbol yang merepresentasikan gagasan yang lebih 
kompleks. 

Manusia telah mengupayakan berbagai cara terbaik untuk dapat berkomunikasi lewat tulisan, melalui penggunaan berbagai perangkat dan media. Abad ke-7 Cina menemukan teknik cetak timbul dengan menggunakan tinta. Awal milenium kedua di Eropa lahir huruf  Blackletter Script, berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping, sehingga huruf-huruf tersebut dapat dituliskan dalam jumlah yang lebih banyak di atas satu halaman buku. Penemuan mesin cetak dengansistem movable type  pada tahun 1450 oleh Johann Gensfleisch zum Gutenberg dari Jerman, telah membawa banyak perubahan yang pesat dalam sejarah tipografi, terutama dalam teknik pencetakan, pengukuran, serta produksi. Pencetakan dengan  movable type digunakan hampir selama 400 tahun dengan berbagai macam penyempurnaan. Tahun 1886 Ottmarr Mergenthaler, dari Jerman menemukan mesin  typecasting yang cara kerjanya adalah dengan cara memasangkan sejumlah huruf yang disusun per baris (linecasting). Mesin ini disebut Lynotype.  

Generasi selanjutnya dari teknologi  typecasting  adalah  phototypesetting  yang menggunakan proses film sebelum naskah ditransfer ke lempeng cetakan. Mesin ini dibuat oleh Herman Freud tahun 1946 di Jerman. Perkembangan selanjutnya teknik pra-cetak analog yang menggunakan lempengan (plate) sedikit demi sedikit mulai tergeser oleh teknik pra-cetak digital (digital pre-press). 

Perambahan teknologi digital dalam dunia tipografi dimulai pada tahun 1973 oleh perusahaan bernama IKARUS. Teknologi ini  berfungsi untuk membuat huruf digital sehingga dapat digunakan dalam sistem komputer. Setiap huruf disimpan dalam data elektronik dengan berbagai perintah yang dapat mengaktifkan komputer  dalam kalkulasi setiap garis ataupun ruang dalam huruf. 

Tahun 1984  Adobe Systems merilis  PostScript Font  dan di tahun 1991 Apple Computer dan Microsoft Corporation mengeluarkan  TrueType Font.  PostScript Font dan TrueType Font adalah huruf elektronik atau sering disebut font.  Hadirnya beragam jenis personal komputer dan  perangkat lunak yang semakin canggih, serta meningkatnya apresiasi para perancang grafis dan masyarakat 
umum, merupakan penyebab tejadinya lonjakan kebutuhan terhadap huruf digital. Hanya dengan sebuah personal komputer perancang huruf  (type designer  ) dapat merancang berbagai macam jenis huruf baru dengan waktu yang lebih singkat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 Youtuber Gamer Indonesia

  1. Ria Ricis Channel Youtube Ria Ricis merupakan channel Youtube dengan subscriber terbanyak di Indonesia, yakni mencapai 28,7 juta subscr...