Sebenarnya, Energi lsitrik tenaga matahari sudah diketahui sejak lama tepatnya pada waktu itu ditemukan oleh Alexandre edmund becquerel seorang ahli fisika prancis pada tahun 1839.
Percobaaannya dilakukan dengan menyinari 2 elektrode dengan berbagai macam cahaya. Elektrode tersebut dibalut (coated) dengan bahan yang sensitif terhadap cahaya yaitu AgCl dan AgBr dan dilakukan pada kotak hitam yang dikelilingai dengan campuran asam.
Namun energi listrik yang dihasilkan masih terlalu kecil
Kemudia pada tahun 1876, william Grylls dan Richard Evans Day membuktikan bahwa selenium menghasilkan arus lsitrik apabila disinari dengan cahaya matahari. Hasil penelitiannya tersebut menyatakan bahwa selenium dapat mengubah energi matahari secara langsung menjadi listrik tanpa ada pemicu lain misalnya digerakan atau dipanaskan.
Namun energi listrik yang dihasilakn masih terlalu kecil
Sehingga pada tahun 1941, seorang peneliti bernama Russel Ohl berhasil mengembangkan teknologi sel surya dnan dikenal sebagai ornag pertama yang membuat paten peranti solar cell modern. Bahan yang digunakan adalah silicon dan mampu menghasilkan efisiensi berkisar 4%
Kemudian pada tahun 1954, bell Laboratories berhasil mengembangkannya hingga mencapai 6% sampai 11%. Pada tengah hari yang cerah radiasi sinar matahari mencapai 1000 W (watt) permeter persegi. Jika sebuah piranti semi konduktor seluas satu meter persegi memiliki efisiensi 10%, maka modul sel surya ini mampu memberikan tenaga lsitrik sebesar 100 W (watt)
Hingga sampai sekarang pengembangan – pengembangan terus dilakukan demi tercapainya energi lsitrik yang mudah dan ramah lingkungan.
Juga terdapat cara orang – orang agar dapat mendapat lsitrik gratis, misalnya pada Video berikut : simak baik – baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar